Mengapa Kesehatan Gigi dan Mulut Penting pada Masa Kehamilan ?

Rongga mulut merupakan pintu awal dari proses pencernaan, tempat masuknya asupan nutrisi pada manusia. Dalam tumbuh kembang manusia terdapat periode emas yaitu 1000 hari pertama kehidupan dimulai sejak anak dalam kandungan sampai berusia 2 tahun. Pada masa ini pertumbuhan otak sangat pesat. Apabila Ibu hamil memiliki masalah pada rongga mulutnya dan menyebabkan tidak nafsu makan sehingga asupan nutrisi ke janin juga berkurang, hal ini dapat menyebabkan kerusakan atau terhambatnya pertumbuhan janin yang tidak dapat diperbaiki di masa kehidupan selanjutnya. Cukup gizi selama dalam kandungan akan membuat janin tumbuh dan lahir sebagai bayi yang sehat kuat dan sempurna dalam tiap fase perkembangan dan pertumbuhannya.

Ada beberapa hal dalam kesehatan gigi dan mulut yang perlu mendapat perhatian selama masa kehamilan, antara lain :

  • Trimester I (0-3 bulan)

Pada saat ini ibu hamil biasanya merasa lesu, mual dan kadang-kadang sampai muntah. Lesu, mual atau muntah ini menyebabkan terjadinya peningkatan suasana asam dalam mulut. Adanya peningkatan plak karena malas memelihara kebersihan, akan mempercepat terjadinya kerusakan gigi. Beberapa cara pencegahannya :

a. Pada waktu mual hindarilah menghisap permen atau mengulum permen terus-menerus, karena hal ini dapat memperparah kerusakan gigi yang telah ada. Lebih disarankan untuk mengunyah permen karet tanpa gula yang mengandung xylitol setelah makan

b. Kumur dengan secangkir air ditambah satu sendok teh soda kue (sodium bikarbonat) setelah muntah untuk menetralisir asam. Kemudian menyikat gigi setelah 1 jam

c. Makanlah dalam jumlah kecil makanan bergizi sepanjang hari

d. Hindari minum obat anti muntah, obat dan jamu penghilang rasa sakit tanpa persetujuan dokter, karena ada beberapa obat yang dapat menyebabkan cacat bawaan

e. Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi yang mengandung fluor untuk mencegah kerusakan permukaan gigi. Trimester II (4-6 bulan)

  • Trimester II (4-6 bulan)

Pada masa ini biasanya merupakan saat terjadinya perubahan hormonal dan faktor lokal (plak) dapat menimbulkan kelainan dalam rongga mulut, antara lain :

a. Peradangan pada gusi, warnanya kemerah-merahan dan mudah berdarah terutama pada waktu menyikat gigi. Bila timbul pembengkakan maka dapat disertai dengan rasa sakit

b. Timbulnya benjolan pada gusi antara 2 gigi yang disebut Epulis Gravidarum, terutama pada sisi yang berhadapan dengan pipi. Pada keadaan ini, warna gusi menjadi merah keunguan sampai kebiruan, mudah berdarah dan gigi terasa goyang. Benjolan ini dapat membesar hingga menutupi gigi. Bila terjadi hal-hal tersebut sebaiknya segera menghubungi tenaga pelayanan kesehatan gigi untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

  • Trimester III (7-9 bulan)

Benjolan pada gusi antara 2 gigi (Epulis Gravidarum) mencapai puncaknya pada bulan ketujuh atau kedelapan. Meskipun keadaan ini akan hilang dengan sendirinya setelah melahirkan, kesehatan gigi dan mulut tetap harus dipelihara. Jika terjadi hal-hal yang tidak biasa dalam rongga mulut, hubungilah tenaga pelayanan kesehatan gigi.

Cara Memelihara Kesehatan Gigi dan Mulut

a. Menyikat Gigi secara Baik, Benar, dan Teratur

  • Pilihlah sikat gigi yang tidak terlalu keras dan tidak terlalu lembut, permukaan bulu sikat rata, tangkainya lurus, kepala sikat tidak terlalu berat dan ujungnya mengecil, serta sikat harus dapat menjangkau seluruh permukaan gigi
  • Gunakan pasta gigi berfluoride
  • Untuk bagian gigi yang harus dibersihkan yaitu ada tiga bagian : yang pertama bagian luar, kedua bagian dalam, kemudian bagian permukaan kunyah
  • Posisikan bulu sikat 45 derajat menghadap gusi
  • Terdapat 4 urutan dalam menyikat gigi : kanan atas, kiri atas, kanan bawah, kiri bawah
  • Pada bagian luar, gerakannya yaitu memutar disertai getaran dari arah gusi ke gigi. Gerakan ini dilakukan pada semua permukaan gigi baik depan maupun belakang, atas maupun bawah
  • Perhatikan, dalam menyikat gigi tidak diperlukan tekanan yang terlalu berlebihan, pelan saja tetapi frekuensinya yang lebih ditekankan yaitu sekitar 20x gerakan tiap 2 sampai 3 gigi
  • Setelah bagian luar, lakukan pada bagian dalam gigi dengan gerakan yang sama
  • Namun pada bagian gigi depan atas, posisi sikat gigi tegak lurus dengan gerakan seperti menarik
  • Pada gigi bagian belakang bawah sama seperti gerakan semula
  • Pada gigi depan bawah gerakan seperti menarik pula
  • Kemudian pada bagian permukaan kunyah dengan Gerakan maju mundur baik pada gigi atas maupun gigi bawah
  • Setelah gigi bersih jangan lupa untuk menyikat lidah ya, caranya : lakukan gerakan menarik dari belakang ke depan satu arah

b. Konsumsi Makanan Bergizi dan Seimbang

Diet yang seimbang sangat diperlukan untuk menjamin asupan nutrisi bagi ibu hamil dan janin. Apa yang dikonsumsi oleh ibu hamil selama 9 bulan sangat mempengaruhi perkembangan bayi di dalam kandungan, termasuk gigi. Gigi mulai terbentuk pada usia kehamilan 3-6 bulan. Sangat penting bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium, fluor, protein, fosfor dan vitamin A, C dan D.

c. Hindari Makanan yang Manis dan Lengket

  • Ibu hamil dianjurkan untuk menghindari makan makanan yang manis dan lengket, karena makanan yang manis dapat diubah oleh bakteri menjadi asam yang dapat merusak lapisan gigi. Makanan yang bersifat lengket dikhawatirkan akan tinggal lama dalam mulut sehingga kemungkinan terjadinya asam akan lebih besar.
  • Apabila ibu hamil tidak dapat meninggalkan kebiasaannya dalammengkonsumsi makanan manis dan lengket ini, dianjurkan untuksegera membersihkan gigi dan mulutnya setelah mengkonsumsimakanan tersebutminimal dengan cara berkumur-kumur.

d. Periksakan Diri ke Dokter Gigi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Gigi

  • Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut harus dilakukan secara berkala, baik pada saat merasa sakit maupun pada saat tidak ada keluhan. Bahkan idealnya, pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut dilakukan apabila seseorang berencana atau sedang mengharapkan kehamilan, sehingga pada saat hamil kondisi kesehatan gigi dan mulutnya dalam keadaan baik.
  • Pada saat melakukan perawatan gigi, beri tahu dokter gigi anda jika anda hamil.

Ada beberapa hal yang perlu diwaspadai oleh ibu hamil dalam perawatan kesehatan, antara lain

  • Pencabutan gigi pada ibu hamil apabila sangat diperlukan dapat dilakukan pada umur kehamilan trimester II (4-6 bulan). Bila tidak dalam kondisi darurat dapat ditunda setelah melahirkan. Sedangkan penambalan dan pembersihan karang gigi dapat dilakukan selama masa kehamilan.
  • Ibu hamil tidak boleh makan/minum obat sembarangan tanpa resep/nasehat/pengawasan dari dokter/dokter gigi, karena beberapa jenis obat dapat mengakibatkan gangguan pada pertumbuhan janin.
  • Sebaiknya tidak melakukan prosedur dental x-ray jika tidak dalam keadaan darurat. (admin/red)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *