Setelah sukses dengan peluncuran program Germas, pada tahun 2017 seluruh kota di Indonesia termasuk Kota Madiun telah melaksakanan Survey Keluarga Sehat. Survey Keluarga Sehat merupakan salah satu bagian dari PISPK atau Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga.

Pendekatan keluarga dimaksudkan sebagai salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga. Sehingga masyarakat tidak hanya memperoleh pelayanan kesehatan di dalam gedung saja, melainkan juga keluar gedung.

Sosialisasi Hasil Survey Kelurarga Sehat dilakukan oleh UPTD Puskesmas Banjarejo selama 4 hari ke depan (Senin, 23 Juli 2018 s/d Kamis, 26 Juli 2018). Lokasi pelaksanaan sosialisasi bertepat di gedung pertemuan kelurahan masing-masing dan dimulai dengan Kelurahan Mojorejo, Kelurahan Kejuron, Kelurahan Manisrejo dan terakhir Kelurahan Banjarejo. Tamu undangan tediri atas perangkat kelurahan, tokoh masyarakat, tokoh agama, pengurus poskeskel, kader dan lain sebagainya.

Melalui hasil yang disampaikan oleh Kepala Puskesmas, drg. Totok Dwi Sanjaya, masih terdapat beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh UPTD Puskesmas Banjarejo dalam rangka mensukseskan Program Indonesia Sehat. Diketahui bahwa di Puskesmas Banjarejo terdapat 3 permasalah utama yaitu: masih adanya gangguan jiwa yang ditelantarkan, penderita hipertensi belum berobat secara teratur dan penderita TB belum berobat sesuai standart. Untuk itulah diperlukan dukungan dan kerjasama dari puskesmas dengan kader dan masyarakat untuk kedepannya dapat meningkatkan capaian ini.

Pertemuan kemudian ditutup dengan diskusi bersama dan tanya jawab perihal rencana tindak lanjut yang dapat dilaksanakan oleh UPTD Puskesmas Banjarejo serta beberapa masukan dari masyarakat. Sehingga masyarakat ikut aktif berpartisipasi dalam keberhasilan Program Indonesia Sehat.

By admin